ADNOC menargetkan untuk menyediakan hingga 25 persen dari permintaan impor hidrogen Jerman, seperti yang dicatat dalam dokumen tersebut. Hidrogen dapat dihasilkan dari gas alam, yang merupakan sumber daya yang melimpah di UEA.
Dokumen lain menunjukkan bahwa pembicaraan dengan China berfokus pada dukungan pertumbuhan ADNOC untuk keamanan energi di negara tersebut, menyatakan bahwa perusahaan tersebut siap untuk “bersama-sama mengevaluasi” peluang proyek LNG di berbagai negara, termasuk Mozambik, Kanada, dan Australia.
Diketahui, UEA berkeinginan untuk dihapus dari daftar “surga pajak” dari hukum Brasil, sehingga dapat memberikan Masdar peluang untuk lebih banyak berinvestasi di negara tersebut, sesuai arahan yang diterima. Dalam arahan tersebut juga diusulkan bahwa “sumber daya” Venezuela dapat dimonetisasi, mengingat AS telah melonggarkan sanksi energi terhadap negara tersebut, dan ADNOC serta Masdar dapat membantu Azerbaijan menjadi pusat energi bagi Eropa, dengan mengirimkan gas alam dan berpotensi menghasilkan listrik yang ramah lingkungan.
Panduan lain yang dibagikan berkaitan dengan Mesir, Kenya, Meksiko, Belanda, Norwegia, Arab Saudi, dan Swiss. Namun, catatan tersebut tidak menyiratkan bahwa proyek minyak dan gas akan menjadi topik diskusi dengan semua negara tersebut.