Menurut Mark Senor, Reviving Origins adalah bukti nyata dari upaya keberlanjutan Nespresso karena dilandaskan dengan peran penting para penyuka kopi. Ia percaya bahwa para penggemar kopi di Indonesia bukan hanya akan menikmati profil rasa kopi yang unik, tapi juga akan mengapresiasi dedikasi, keahlian, dan kecanggihan yang ditanamkan dalam setiap cangkirnya.
“Koleksi ini tak hanya membawa rasa mewah semudah satu sentuhan pada tombol, tapi juga menghubungkan kita dengan cerita ketangguhan dan regenerasi dari komunitas kopi di seluruh dunia. Dengan kata lain, koleksi ini sangat bermakna dan memperlihatkan kekuataan pengadaan kopi secara berkelanjutan,” tutur Mark Senior.
Pada bulan lalu, Nespresso merilis mesin produk kopi inovatifnya, Vertuo Pop. Selain dua varian warna monokrom, yaitu The Liquorice Black (hitam) dan Coconut White (putih), yang telah dikenalkan sebelumnya, di edisi terbaru menawarkan nuansa lebih ceria dengan tiga pilihan warna baru, yakni Spicy Red (merah), Mango Yellow (kuning), dan Aqua Mint (biru).
Desain Vertuo Pop dirancang sedemikian rupa agar berukuran compact. Tujuannya agar konsumen bisa menempatkannya di mana saja, baik itu di dapur, ruang kerja, hingga ruang tidur sekalipun, tanpa mengganggu estetika ruangan.
Salah satu fitur unggulan dari mesin kopi ini adalah teknologi Centrifusion. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk membaca barcode yang ada di kapsul berlapis aluminium, sehingga bisa menentukan jumlah air dan temperatur yang tepat untuk setiap jenis kopi.