Si TikToker melanjutkan, “Kami segera memahami bahwa kami kehabisan tepung dan perlu mencari lebih banyak lagi, jika kami ingin dapat terus membuat roti. Bahkan supermarket terbesar di Yerusalem tidak memiliki tepung bebas gluten di raknya, namun syukurlah mereka mengizinkan kami masuk ke gudang, dan kami menemukan apa yang kami butuhkan.”
“Kami dapat melanjutkan pekerjaan kami untuk hari itu, namun kami tahu kami tidak akan mampu melewati hari berikutnya tanpa lebih banyak tepung. Kami sudah selesai mengemas semua kantong (roti) untuk malam itu, dan kami memutuskan menyudahinya, sehingga kami dapat memiliki cukup energi untuk melakukan semuanya lagi keesokan hari,” sebut si pembuat roti untuk tentara Israel itu.
Karena bantuan donasi, ia menyebut mereka bisa memberi roti pada 400 tentara Israel. “Kami akan terus membuat roti selama itu dibutuhkan,” tandasnya. Video ini “dijahit” sejumlah akun media sosial yang sepertinya merupakan simpatisan Palestina.
Di tidak sedikit video, banyak yang membandingkan situasi kontras dengan rakyat Palestina yang mengaku tidak punya makanan sama sekali. “Pasti melelahkan melawan orang-orang kelaparan tanpa roti bebas gluten,” sindir salah satunya.
“Klip ini jadi bukti (warga) Isreal masih bisa hidup cukup nyaman dan bukan korban,” sahut yang lain, sementara ada juga yang berkomentar, “Siapa juga yang mikirin roti bebas gluten pas perang? Ada makanan aja udah bersyukur. Konten ini sangat tidak sensitif.”