Mendeteksi kutu busuk bisa jadi menantang karena ukurannya yang kecil, seukuran biji apel. Meskipun sulit dilihat, ada beberapa tanda yang harus diperhatikan. Anda harus memeriksa area tidur dengan cermat dengan memerhatikan berbagai aspek berikut:
1. Aroma: Kehadiran aroma yang sedikit manis dan kurang sedap di sekitar tempat tidur bisa mengindikasikan adanya infestasi serangga yang serius. Kutu busuk memproduksi senyawa kimia untuk berinteraksi, yang menghasilkan aroma tersebut, namun tidak semua orang mampu mendeteksinya.
2. Tanda-tanda darah: Tinjau area tidur, termasuk kasur, selimut, seprei, pelindung kasur, rangka kasur, serta furnitur berlapis kain seperti sofa. Jika Anda menemukan tanda-tanda darah, terutama di sekitar bagian yang dijahit, kemungkinan besar area tersebut terinfestasi.
3. Kulit luar yang terbuang: Kutu busuk akan mengelupas dan meninggalkan kulit luar mereka. Jika Anda menemukan residu yang mirip dengan cangkang, ini bisa menjadi tanda keberadaan serangga tersebut.
4. Titik-titik gelap: Periksa sekitar kasur, bagian atas tempat tidur, dan di bawah bantal sofa untuk menemukan titik-titik gelap, yang bisa jadi adalah feses kutu busuk.
5. Telur: Setelah proses perkawinan, kutu busuk betina akan menaruh telurnya yang berwarna putih dan berbentuk lonjong di tempat-tempat yang tersembunyi. Perhatikan baik-baik bahwa ukuran telurnya sangat kecil.