Pakai Outfit dan Turban Putih, Menlu Retno Marsudi Baca Puisi Buatannya di Aksi Bela Palestina

“Saya minta aspirasi politik baik terhadap partai politik maupun pasangann capres dan cawapres disimpan dahulu. Ditahan dahulu. Tidak perlu ada ekspresi apa pun kecuali yang positif,” ucap Din Syamsuddin.

Massa aksi memang tampak memberikan perlakuan berbeda kepada para tokoh yang hadir. Menko PMK Muhadjir Effendi, Menlu Retno Marsudi, dan Anies Baswedan mendapatkan sorakan bernada positif. Namun terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua DPR Puan Maharani, massa menyoraki dengan tendensi negatif, bahkan mencemooh hingga meledek.

Din Syamsuddin pun mengingatkan untuk massa aksi agar lebih menjaga sikap.“Inilah bangsa Indonesia yang cinta damai, yang berakhlak mulia. Kita telah dinyatakan dalam pernyataan tadi membela Palestina pertama dan yang utama sesuai amanat UUD 1945 untuk menciptakan perdamaian abadi,” terangnya.

Din Syamsuddin mengingatkan, rakyat Palestina adalah yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Bahkan satu tahun sebelum Proklamasi 1945 yakni pada 6 September 1944, lewat lisan mufti Palestina yaitu syekh al Husaini melalui radio dari Berlin, Jerman, Palestina menyatakan dan mengakui kemerdekaan Indonesia.

“Inilah antara lain kita melakukan aksi semacam ini untuk membela dan mendukung rakyat Palestina. Alhamdulillah aksi ini dihadiri oleh para pejabat negara,” pungkasnya.

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *