Tak Ada Kegiatan Belajar Mengajar di Gaza di Tahun Ajaran 2023/2024, Sekolah Dijadikan Tempat Penampungan Warga

Banyaknya korban dari anak-anak Palestina tersebut diyakini mencuatkan berita Menteri pendidikan Gaza mengumumkan bahwa tahun pelajaran 2023/2024 telah berakhir karena seluruh siswa telah terbunuh. Yang jelas, serangan udara Israel bukan hanya menargetkan pasukan Hamas saja, tapi mereka juga warga sipil yang ada di bangunan lain, seperti gedung, rumah, sekolah, rumah sakit dan toko-toko bahan pangan di Gaza.

Imbas dari serangan yang tiada henti dari Israel membuat teror yang berkepanjangan untuk warga Palestina. Bom yang selalu berjatuhan membuat keadaan di Gaza menjadi abu-abu akibat debu dari rumah yang sekarang sudah menjadi reruntuhan.

Banyak korban berjatuhan dan terkubur di dalam reruntuhan bangunan tersebut. Akibat dari serangan yang tiada henti itu, akses komunikasi dan internet terputus dari Gaza.

Beberapa hari lalu, beredar video kompilasi sejumlah warga Israel, termasuk anak-anak, ikut serta dalam tren TikTok yang mengejek warga Palestina menjamur di dunia maya. Di sederet rekaman berbuah kemarahan publik itu mereka terlihat mengolok-olok penampilan fisik dan penderitaan orang Palestina karena terputusnya pasokan air, makanan, dan listrik.

Video berdurasi 15 detik tersebut diunggah ulang pengguna X, dulunya Twitter, @CensoredMen, memperlihatkan para tiktoker Israel mengenakan busana ala orang Palestina dan menari secara satir, seperti dirangkum New Strait Times, Senin (30/10/2023). Beberapa dari mereka bahkan menirukan gigi patah dengan mewarnai gigi depan mereka.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *