Aqilahnews.com, Jakarta – Seorang bangsawan Spanyol, Fernando Fitz-James Stuart baru-baru ini tengah menjadi sorotan publik. Menurut laporan lokal, Duke of Huéscar ke-17 dan istrinya Sofía Palazuelo dihadapkan dengan tekanan dan dilema terkait dengan penamaan putri kedua mereka yang baru saja dibaptis di Seville.
Dikutip dari People, Senin (30/10/2023), awal Oktober 2023, Fernando dan Sofia merayakan pembaptisan putri mereka, yang dinamai Sofía Fernanda Dolores Cayetana Teresa Ángela de la Cruz Micaela del Santísimo Sacramento del Perpetuo Socorro de la Santísima Trinidad y de Todos Los Santos, El Pais melaporkan. Bayi perempuan itu lahir pada Januari 2023 lalu.
Penamaan putri Fernando menjadi wujud penghormatan kepada mendiang nenek Fernando, Duchess of Alba, yang memiliki 19 nama. Bangsawan itu meninggal pada 2014 sebagai orang dengan gelar terbanyak di dunia melalui warisan dan pernikahan dengan total 57 gelar, menurut Guinness World Records.
Ia lima kali menjadi duchess, 14 kali menjadi grandee Spanyol, dan 18 kali menjadi marchioness. Menurut El Pais, nama cicitnya juga menghormati anggota keluarga dan ibadah keagamaan lainnya.
Terlepas dari niatan tersebut, surat kabar Spanyol melaporkan bahwa nama bayi itu, menurut hukum, tidak dapat diterima oleh Catatan Sipil. Hal tersebut dikarenakan catatan nasional dibatasi pada penamaan yang lebih singkat.
“Dalam pendaftaran akan disebutkan nama yang diberikan kepada anak, meskipun tidak boleh dicatat lebih dari satu nama majemuk, atau lebih dari dua nama sederhana,” demikian bunyi undang-undang nama dan nama keluarga di Boletín Oficial del Estado alias Lembaran Negara Resmi.